Tampilan layarnya berukuran 9,7 inch dengan resolusi 1024×768 (capacitive), menggunakan multitouch LED-backlit display yang dikelilingi dengan glossy black bezel yang menurut sebagian orang ukuran sampingnya terlalu besar, tetapi sebenarnya sangat pas karena mencegah layar sentuhnya tersentuh/tertekan secara tidak disengaja.
Pada bagian depan hanya ada satu tombol home button khas Apple & dibagian belakang perangkat ini dilapisi oleh aluminium.
Perangkat ini nyaman digenggam atau dipegang dengan kedua tangan dari sudut manapun, dengan ukuran ketebalan yg terasa pas. Walaupun terlihat sangat simple, namun iPad memiliki beberapa tombol tambahan seperti : pengubah volume & screen position lock (yang berguna untuk membuat perangkat ini berada pada mode landscape atau portrait terus menerus selama tombol diaktifkan). Pada bagian kanan atas, terletak tombol power/sleep & colokan untuk jack headphone pada kedua sisi pinggirnya. Untuk headphone jack, peletakannya dibagian atas iPad sebenarnya cukup mengganggu pemakaian karena membuat opsi penggunaan headphone harus melintangkan kabel didepan layar yang mengganggu pemandangan atau harus menyelipkannya ke bagian belakang. Dock connector 30-pin yang juga menjadi salah satu ciri khas produk Apple terletak dibagian bawah unit, tepat bersebelahan dengan sebuah speaker built-in tipis.
Internal Hardware
Hal ini sepertinya dipengaruhi oleh spesifikasi dari iPad yang cukup tinggi dan juga dipengaruhi oleh tidak adanya fitur multitasking pada perangkat ini.
Karena hal tersebut maka sepertinya iPad masih memiliki banyak kekuatan yg belum di pergunakan secara maksimal, namun hal ini tidaklah merugikan, karena memungkinkan Apple & developer aplikasi 3rd party lainnya untuk membuat aplikasi yang lebih membutuhkan pemrosesan grafik secara intensif dengan fungsi yang lebih banyak (memungkinkan pengembangan lebih jauh kedepan).
Satu perangkat yg tidak tersedia di iPad dan sangat disayangkan adalah webcam. Sangat mengecewakan karena pihak Apple tidak berpikir untuk memungkinkan penggunanya menggunakan iChat atau Skype untuk melakukan video conversation. Padahal sangat keren apabila kita dapat memegang iPad digenggaman sambil berbicara dengan keluarga, saudara atau teman secara live.
Display (Tampilan)
Berbagai macam warna yg muncul di layar terasa sangat kaya dan sesuai dengan aslinya. iPad dapat diubah brightness nya sampai pada tingkat yang menyakitkan mata & dapat juga di setting ke tingkat rendah dengan baik, sesuai keinginan user. Setting brightness yang rendah ini sangat berguna apabila kita ingin menggunakan iPad untuk membaca. Layar sentuhnya yang capacitive dan multitouch menghandle setiap input oleh user dengan sempurna (apabila Kaskuser pernah menggunakan iPhone, maka kalian pasti sudah menyadari betapa bagusnya layar sentuh buatan Apple yang mungkin bisa dibilang belum ada produk keluaran produsen lain yang mampu mengalahkannya).
Software (Operating system/User interface)
Adapun elemen-elemen baru yang bisa di temui di iPad diantaranya:
• Pop-overs (modals) – adalah suatu fitur yang menampilkan pop-up window yang berada diatas suatu konten yang sedang dipergunakan. Fitur ini memiliki navigasi dan tombol interaksi tersendiri yang terpisah dengan konten utama yg sedang kita pergunakan.
• Split screens – untuk aplikasi yang seharusnya ditampilkan dalam beberapa pages, dapat dibuka dalam satu tampilan dengan pembagian ke beberapa segmen terpisah. Contohnya apabila membuka aplikasi email, maka kita dapat melihat list email sambil membuka salah satu email masuk.
• Tap-and-hold – dengan fitur ini maka apabila kita menyentuh layar dalam jangka waktu yang lebih lama akan berpengaruh pada interaktifitas & fungsionalitas suatu aplikasi yang berbeda (context-specific menus).
• Toolbar drop-downs – pada iPad, toolbar bukanlah link ke halaman yang lebih dalam, mereka adalah sebuah self-contained menu yang biasanya terdiri dari lebih bayak lagi level dan option untuk men-tweak aplikasi yg kita buka.
• Tabs (Cover Flow) – Tau bagaimana browser Safari menghandle multiple pages? Fitur tersebut ditampilkan untuk navigasi file dan option list di hampir keseluruhan navigasi iPad.
• Virtual keyboard yg hampir full sized pada posisi landscape.
• Mobile Safari
• iBooks
• Calendar/Contacts
• iTunes/iBookstore/App Store
• Video/iPod/YouTube
• The iWork suite
• Photogene, SketchBook Pro & Brushes : 3 apps yg menunjukkan iPad dapat menjadi creation tool selain sebagai media hiburan & informasi ;
• TweetDeck : aplikasi pendukung twitter yg sudah banyak diketahui & dikenal ;
• Yahoo! Entertainment : produk besutan Yahoo!’s untuk iPad ini sangat berguna dan menarik. Baik dari update berita terbaru, gosip sampai dengan list acara tv (untuk international).
Kelebihan
• App Store adalah faktor paling penting bagi iPad. Tidak ada perusahaan lain yang menyediakan jenis-jenis aplikasi yang sebaik & sebanyak yg disediakan oleh Apple kepada pengguna produknya ;
• Ukuran layar yg besar. Bahkan dengan ukuran 10 inci nya, membuat iPad memiliki layar yg lebih besar dari sebagian besar netbook, dvd player portabel dan mobile video game device yg tersedia di pasaran ;
• Daya tahan baterai yg cukup baik (sekitar ±10 jam) ;
• Built in speaker & microphone ;
• Adanya fitur untuk membaca buku, koran dan majalah dengan format yg simple ;
• Banyak developer aplikasi dan games besar yg membuat program untuk iPad ;
• Mensupport HTML5, meskipun versi ini masih dalam tahap pengembangan ;
• iPad memiliki digital compass, 3G-assisted GPS, accelerometer, ambient light sensor, Apple’s custom 1 GHz Apple A4 chip & multitouch-compatible.
Kekurangan
• Tidak bisa membuka content flash. Karena banyaknya website yg menggunakan flash, maka website-website tersebut tdk dapat dibuka dengan sempurna ;
• Baterainya bersifat built-in & tidak ada slot untuk baterai cadangan, sehingga apabila lupa melakukan charging dan baterai habis maka iPad tidak dapat dipergunakan ;
• Ukurannya cukup besar, sehingga agak sulit untuk dibawa dengan menggunakan 1 tangan ;
• Beratnya yang cukup terasa (sekitar 0,7 kilogram) apabila kita memegangnya terus menerus untuk membaca ;
• Tidak ada port HDMI, tidak ada kamera & tidak bisa dipergunakan untuk melakukan panggilan telepon ;
• Layarnya tidak menggunakan aspek rasio 16:9 (ukuran yg umum untuk widescreen pada saat ini). Akibatnya ketika memutar video, seringkali ditemui sisi berwarna hitam disamping video yang dimainkan ;
Kesimpulan
Untuk saat ini iPad belum bisa dijadikan sebagai alternatif bagi pengguna laptop, jadi apabila Kaskuser adalah orang yang sering berkutat dengan pekerjaan Excel, Word dan berbagai aplikasi lain yg sering dipergunakan dengan basis PC atau Mac maka jangan berharap banyak dari iPad. Tetapi apabila Kaskuser adalah pengguna komputer pada umumnya, yang lebih sering menggunakan komputer sebatas hanya untuk hiburan (mendengarkan musik, menonton video, membaca buku/majalah/komik), browsing internet, bermain games dan mengakses media sosial seperti : Kaskus, Facebook, Twitter, dsb ; maka iPad adalah pilihan yang tepat. Karena dengan harga jual dikisaran Rp 6,7 juta fitur-fiturnya lebih unggul dibandingkan dengan fitur yang tersedia di laptop maupun netbook dengan pengalaman menggunakan komputer yang lebih mudah, cepat dan atraktif.